Fakultas Kedokteran

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Anggota
  • Librarian Area
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI (:) GAMBARANPENILAIANSTATUSMATAKERINGDANFAKTOR RISIKOPADA PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024

Text

SKRIPSI (:) GAMBARANPENILAIANSTATUSMATAKERINGDANFAKTOR RISIKOPADA PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024

Rosa, Angelica Ayu - Nama Orang;

Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V


Ketersediaan
210010015011.75 ROS g 15 2021My Library (Lemari skripsi 03)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
011.75 ROS g 15 2021
Penerbit
Bandung : ., 2025
Deskripsi Fisik
xiii, 69 hal.; ilus.; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
011.75 ROS g 15 2021
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Diabetes
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • GAMBARANPENILAIANSTATUSMATAKERINGDANFAKTOR RISIKOPADA PASIEN DIABETES MELITUS PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2024
    Gambaran Penilaian Status Mata Kering dan Faktor Risiko pada Pasien Diabetes Melitus Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas Kabupaten Bandung Tahun 2024 Latar belakang: Mata kering adalah penyakit mata multifaktorial yang mengganggu homeostasis air mata, dan umum pada penderita diabetes melitus akibat hiperglikemia kronis. Tujuan: Mengetahui status mata kering dan faktor risiko yang terkait pada pasien DM di Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Puskesmas Kabupaten Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif pendekatan cross-sectional. Sebanyak 79 pasien DM yang memenuhi kriteria. Data dikumpulkan melalui kuesioner DEQ-5, tes Schirmer I, dan analisis HbA1c. Hasil penelitian: Prevalensi mata kering 43% dan didominasi grade 1 (53,2%). Prevalensi mata kering lebih tinggi pada wanita (77,3%), kelompok usia 56–65 tahun (59,1%), kadar HbA1c ≥ 7% (54,5%), hipertensi (77,3%), dan durasi DM 5-10 tahun (45,5%). Kesimpulan: Mata kering pada pasien DM lebih sering ditemukan pada pasien yang memiliki faktor risiko seperti kontrol glikemik yang buruk, hipertensi, usia lanjut, dan durasi DM yang berkepanjangan. Kata kunci: diabetes melitus, prevalensi, Prolanis, mata kering
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Fakultas Kedokteran
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Menjadi institusi kedokteran yang bereputasi nasional dengan keunggulan di bidang kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan yang mandiri dan berkelanjutan dengan melaksanakan Budaya Sunda dan Nilai-nilai Islam pada tahun 2030.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik